Kamis, 14 Juli 2011

Macam-macam BSOD



Berikut ini saya kasih lanjutan dari post sebelumnya,,beberapa macam BSOD yaitu :
  1. Driver Unloaded Without Cancelling Pending Operations (stop code 0X000000CE) Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,”
  2. Driver Used Excessive Ptes (stop code 0X000000D) Lihat pada masalah “No More System PTEs,”
  3. Hardware Interrupt Storm (stop code 0X000000F2) Masalah timbul ketika suatu hardware (USB atau SCSI controller) gagal untuk “melepas” sebuah IRQ. Kegagalan tersebut biasanya disebabkan karena masalah pada driver. Selain itu masalah ini juga dapat timbul karena adanya dua perangkat..
  4. Inaccessible Boot Device (stop code 0X0000007B) menggunakan IRQ yang sama. Biasanya masalah ini timbul pada saat startup Windows apabila Windows tidak dapat membaca data mengenai system boot partition. Bisa juga disebabkan karena harddisk yang error, file boot.ini yang cacat (corrupted). Bila tidak ada masalah pada disk drive, partisi dan file boot.ini (ketika dua Operating System terinstall) coba cek settingan booting pada BIOS. Apabila masalah ini munculketika sedang melakukan upgrade Windows, itu dapat disebabkan adanya hardware yang tidak kompatibel dengan Windows. Coba lepas hardware yang bermasalah atau cari driver yang sesuai untuk Windwos-nya..
  5. Kernel Data Inpage Error (stop code 0X0000007A) Masalah timbul pada virtual memory, biasanya karena windows tidak dapat membaca atau menulis data ke swap file. Kemungkinan penyebab antara lain bad sectors, virus, memory yang cacat, atau bahkan kerusakan motherboard.
  6. Kernel Stack Inpage Error (stop code 0X00000077) Penyebab mirip dengan masalah “Kernel Data Inpage Error,” di atas
  7. Kmode Exception Not Handled (stop code 0X0000001E) Biasanya masalah ini disebabkan adanya kesalahan pada driver atau service, konfilk IRQ. Apabila nama file dan service disebutkan coba uninstal software tersebut atau driver tersebut (rolling back the driver). Masalah ini juga dapat disebabkan karena kurangnya space pada disk pada saat melakukan instalasi.
  8. No More System PTEs (stop code 0X0000003F) Masalah muncul karena Windows kekurangan Page Table Entries (PTEs). PTEs digunakan untuk melakukan mapping RAM. Dimana mapping ini dilakukan oleh Virtual Memory Manager (VMM). Masalah ini juga dapat muncul ketika anda menggunakan beberapa monitor sekaligus. ·Buka Registry Editor. ·Lihat pada: HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Control\Session Manager\Memory Management

    ·Double-click pada PagedPoolSize , masukkan value-nya 0 , klik OK.

    ·Kemudian double-click pada SystemPages. Jika menggunakan beberapa monitor sekaligus masukkan valuenya 36000. Selain itu masukkan valuenya 40000 jika RAM sebesar 128MB atau kurang. Jika RAM 128MB atau lebih masukkan valuenya 110000.

    ·Setelah selesai, klik OK, tutup Registry Editor dan restart komputernya. when you’re done. The change will take effect when you restart Windows.


  9. NTFS File System (stop code 0X00000024) Error disebabkan adanya masalah yang dilaporkan oleh Ntfs.sys (driver yang berfungsi untuk membaca dan menulis NTFS). Jika masih menggunakan file system FAT 32, error message yang timbul akan mirip (stop code 0X00000023). Masalah ini bisa diatasi dengan mengganti hardisk anda.
  10. Page Fault In Nonpaged Area (stop code 0X00000050) Penyebab masalah ini mirip dengan masalah “Attempted Write To Readonly Memory,” di atas.
  11. Status Image Checksum Mismatch (stop code 0Xc0000221) Kemungkinan penyebab error ini adalah kerusakan pada swap file, atau driver yang corrupted.
  12. Status System Process Terminated (stop code 0Xc000021A) Disebabkan adanya masalah pada Winlogon.exe atau pada Client Server Runtime Subsystem (CSRSS). Bisa juga disebabkan karena suatu user dengan level administrator merubah permission suatu file-file penting pada sistem Windows.
  13. Unexpected Kernel Mode Trap (stop code 0X0000007F) Umumnya error ini disebabkan karena memory yang cacat, kerusakan motherboard atau temperatur prossesor yang tinggi (biasanya terjadi karena overclocking).
  14. Unmountable Boot Volume (stop code 0X000000ED) Disebabkan karena Windows tidak bisa “mount” boot volume. Lihat juga pada bagian “Inaccessible Boot Device,”
Semoga ini bisa menjadi referensi buat agan2 sekalian,, siapa tahu mengalami hal diatas, kalo saya seringnya BSOD karna memory,, :D. untuk menangani masalah BSOD saya bahas di post selanjutnya

0 komentar:

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes